JENEPONTO, SULSEL - Wakil Bupati (Wabup) Jeneponto, Paris Yasir disambut hangat oleh ribuan warga Desa Karelayu saat melepas perserta Lomba Motor Pagandeng di lokasi area balapan di Desa Karelayu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Senin (14/8/2023).
Wabup Paris Yasir tampak memukau saat mencoba mengendarai motor pagadeng itu bersama dengan Kepala Desa Karelayu, Rasul Umar dan diikuti beberapa perserta lomba lainnya, pertanda bahwa lomba balapan tersebut resmi dibuka.
Ribuan warga yang hadir menyaksikan langusung di area lomba ini terbius terhadap sosok Paris Yasir. Sebab, kehadirannya bukan kapasitas Wakil Bupati Jeneponto, melainkan sebagai warga Desa Karelayu.
Karena kesederhanaannya, sehingga membuat masyarakat berbaur dan lebih dekat. Bahkan, warga pun berlomba-lomba cari moment untuk foto bersama namun sayang waktu begitu terbatas.
Orang nomor dua di Jeneponto ini, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Desa Karelayu dan pemuda Karang Taruna atas terlaksananya lomba balap motor pagandeng ini.
"Saya selaku pemerintah daerah cukup mengapresiasi ide-ide Pak Desa dan Pemuda Karang Taruna Desa Karalayuya, " ucap Paris.
Baca juga:
Walikota Makassar Hadiri Outlook Event 2021
|
Dimana kata Paris bahwa motor-motor pagandeng ini digunakan warga saat memasuki musim tanam hingga musim panen. Namun untuk menyemarakkan HUT ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tentunya ini menjadi sebuah moment yang luar biasa, selain dijadikan ajang silaturahmi juga dijadikan lomba.
"Tadinya warga terpecah-pecah waktu Pilkades, hari ini semua kembali menyatu, berbaur dan terjalin silaturahmi dengan yang baik. Alhamdulillah, saya melihat antusias masyarakat di sini cukup tinggi sekali menyaksikan perlombaan ini, " ujar Paris.
Disisi lain, tutur Ketua DPD Partai NasDem Jeneponto itu, bahwa di sekitar lokasi terlihat banyak lapak penjual jangung masak, penjual kacang tanah, pejual es dan lain lain. Tentu hal ini akan tumbuh perputaran ekomomi-ekonomi masyarakat yang cukup berdampak.
"Ya memang Kegiatan ini cukup sederhana, akan tetapi dampaknya terhadap masyarakat sekitar itu cukup besar, " pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Karelayu Rasul Umar mengungkapkan bahwa yang membuat dirinya terinspirasi melaksanakan lomba balapan motor pagandeng ini karena banyak warga Desa Karelayu yang main-main gaspol di jalan dan rata-rata yang berbuat demikian didominasi petani.
"Makanya saya bilang tunggulah momennya 17 Agustus kita akan adakan lomba balapan motor pagandeng bekerjasama dengan Pemuda Karang Taruna. Jadi dari situlah awalnya, " ungkap Umar.
Tujuannya kata dia, selain menyemarakkan HUT ke-78 kemerdekaan RI, kegiatan ini juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi antara warga Desa Karelayu dengan warga lainnya.
"Untuk pesertanya itu khusus warga Desa Karelayu saja, jadi semua Dusun kita libatkan warganya yang mau ikut lomba, tidak ada biaya pendaftaran semua gratis supaya lebih banyak peminatnya, " kata dia.
"Alhamdulillah, kita lihat sendiri ribuan warga yang hadir pada hari ini sangat antusia. InsyaAllah lomba ini berlangsung selama 4 hari kedepan, " sambungnya (syr).