Keluarga Korban Desak Polsek Bangkala Tangkap Terduga Pelaku Begal di Jeneponto

    Keluarga Korban Desak Polsek Bangkala Tangkap Terduga Pelaku Begal di Jeneponto
    Ket. Gambar Ilustrasi aksi begal/Indonesiasatu.co.id

    JENEPONTO, - Salah seorang warga Mallasoro, Adi (21) diduga menjadi korban begal di jalan poros Nasional, Kabupaten Jeneponto, tepatnya di kampung Paccelanga, Kecamatan Bangkala.

    Aksi begal itu terjadi pada Jumat malam (17/3/2023) sekira pukul 01.00 dini hari Wita.

    Dari pengakuan salah satu keluarga korban, Sukriadi mengatakan atas kejadian aksi begal ini, Adi mengalami luka robek pada bagian pelipis sebelah kanan akibat kena senjata tajam (badik) dari orang tak dikenal (OTK).

    "Iye Adekku Adi mengalami luka robek dibagian muka pas di bawah matanya sebelah kanan. Adekku saya sudah bawa ke Puskesmas untuk divisum, " ucap Sukri.

    Setelah dari Puskesmas, Sukri bilang langsung melaporkan kejadian itu di Polsek Bangkala.

    "Iye kami sudah melapor di Polsek Bangkala, " ujarnya.

    Sukri menjelaskan kronologisnya, berawal saat adeknya (korban) pulang dari Puskesmas Bangkala menjenguk keluarga yang sedang sakit. 

    Namun di perjalanan pulang kerumah, kata dia, tiba-tiba diikuti oleh Orang Tidak dikenal (OTK) dengan menggunakan sepeda motor sambil berboncengan.

    Setiba di jalan sunyi tepatnya di jalan poros Paccelanga OTK dimaksud langsung mengayunkan sebilah badik kearah muka korban (Adi). 

    "Itu adekku pakai motor ji juga dan berboncengan, adekku ini seolah-olah diikuti dari belakang, jadi pas di jalan Paccelanga adekku dihantam badik dibagian mukanya oleh si pelaku begal itu, " katanya.

    Menurut Sukri, terduga pelaku begal itu sempat singgah di depan Masjid Bontorannu sehingga di kejar oleh korban. Namun terduga pelaku tersebut langsung kabur. 

    Bahkan, pelakunya sempat tertangkap rekaman CCTV milik Masjid Bontorannu, hanya saja kata Sukri waktu ia minta diputarkan tidak dikasih ijin kecuali yang minta Polisi.

    "Kalau dari pengakuan adekku katanya na kenal ji mukanya itu pelaku. Makanya saya minta supaya diputarkan itu CCTV tapi na bilang orang disitu tidak bisa kalau bukan polisi, " jelasnya.

    Olehnya itu, pihak keluarga korban meminta kepada Kepolisian Polsek Bangkala agar CCTV di Masjid Bontorannu bisa dijadikan petunjuk awal untuk mengetahui terduga pelaku tersrbut.

    Pihaknya juga mendesak Polsek Bangkala agar segera menangkap terduga pelaku begal itu dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

    "Kami dari pihak keluarga korban meminta kepada Polsek Bangkala agar pelakunya segara ditangkap, " pintanya. 

    Dikonfirmasi, Kapolsek Bangkala IPTU Kaharuddin membenarkan adanya kejadian tersebut. Hanya saja, kata Kapolsek bahwa itu bukan aksi begal, melainkan penganiayaan.

    "Ia benar ada kejadian semalam, tapi itu bukan begal, kalau dilaporannya saya lihat penganiayaan, " ungkap IPTU Saharuddin.

    Untuk sementara lanjut dia, terduga pelakunya belum diketahui identitasnya. Terduga pelaku (OTK) ini masih dalam lidik.

    "Kita juga belum mengetahui motifnya apa, karena masih lidik, " jelasnya.


    Penulis: Syamsir.

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Kejari Dalami Dugaan Korupsi Mamin Tiga...

    Artikel Berikutnya

    Kekuatan 5 Figur Terbaik Bakal Calon Bupati...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati

    Ikuti Kami